NOW

Senin, 17 Oktober 2011

Seks Sebagai "RITUAL" Ataukah "PERMAINAN"...?

Seks Sebagai "RITUAL" Ataukah "PERMAINAN"...?

Semakin gencarnya industri dan promosi alat-alat bantu seks (ada yang menyebut: Sex Toys) berdampak nyata pada paradigma seks itu sendiri. Aktifitas Making Love (ML) yang semestinya menjadi bagian dari ritual untuk menghangatkan harmonisasi sebuah rumah tangga, dan menjadi kebutuhan batin pasangan suami-istri itu akhirnya malah kehilangan makna sucinya lantaran diintervensi oleh kebutuhan lain yang sangat berorientasi hiburan dan permainan.

Beberapa alat bantu seks seperti; kondom berduri, ring penggeli vagina, oil untuk penis, cream untuk vagina, penis getar, vagina elektrik dll. itu telah menjadikan aktifitas seks  mengalami krisis pemaknaan, dan cenderung menjurus kepada "desakralisasi seks".

Bagaimana pendapat anda tentang hal ini...? please koment....!

1 komentar:

  1. komen terbaik dan terlucu akan mendapatkan 1 buah kaos distro dari pemilik Blog ini. tx

    BalasHapus